Anak Indigo Bisa Berkontribusi untuk Negara
Posted by
widodosarono
Labels:
Indigo
[Investor Daily] Jakarta - Didorong oleh belum optimalnya pengetahuan
masyarakat terhadap anak-anak atau orangtua Indigo, Jaringan Wartawan Lintas
Media Gerakan Ekayastra Unmada - Semangat Satu Bangsa dan penggiat masalah
indigo membentuk Komunitas dan Pusat Studi Indigo Indonesia (KPSII).
Pembentukan dilakukan berbarengan dengan Sarasehan Kebudayaan bertema
'INDIGO untuk INDONESIA' di Jakarta, Sabtu (30/08).
Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada Putut Prabantoro menjelaskan,
generasi indigo adalah generasi istimewa karena memiliki kemampuan sejak
lahir yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya. Jika kemampuan komunitas
indigo ini diakomodasi dan dikembangkan dengan baik, akan bermanfaat bagi
negara, bangsa, dan budaya Indonesia.
Kemampuan orang atau anak indigo, tidak hanya terletak pada rata-rata
IQ-nya, tetapi juga karena generasi ini memiliki indra keenam. Hanya saja,
karena ketidaktahuan atau pemahaman mengenai indigo, masyarakat sering
memandang anak indigo sebagai anak yang membutuhan pendampingan khusus.
Putut berharap komunitas indigo yang baru terbentuk dapat membantu generasi
indigo untuk tumbuh berkembang sesuai dengan pola-pola pendidikan yang
seharusnya diterima. "Spiritualitas bangsa Indonesia bisa terbangun dengan
peran serta dari kelompok indigo yang memang sejak lahir memiliki kepekaan
spiritual yang tinggi," ujar Putut.
Ketua Umum KPSII Rossini Larasati menjelaskan, Komunitas dan Pusat Studi ini
didirikan sebagai kelompok diskusi, konseling, atau pendampingan bagi indigo
muda dan orang tua yang anaknya terlahir sebagai indigo. Generasi indigo
yang sering disebut sebagai pemimpin bersorban biru atau highly spiritual
children, the superphysic children merupakan agent of changes.
Menurut perkiraan, komunitas indigo memadati Jawa dan pada 2010 akan
terkumpul 5.975 powerfull indigo. Oleh karena itu, generasi indigo akan
menjadi komunitas perubahan spiritual yang akan terjadi di Indonesia. "Hanya
saja, karena tidak terpahami, komunitas indigo mendapat tentangan dari
masyarakat yang tidak memahami indigo, ujar Rossini yang juga menjadi
konsuiltan dari generasi indigo.
Sementara itu, KH Amiruddin Syah dari Institut Kajian Tasawuf "Az-Zukhruf"
mengatakan, salah satu ciri anak indigo adalah memiliki energi dan
penglihatan berlebih. Dia juga menambahkan, ciri-ciri yang juga bisa untuk
memperjelas indigo atau bukan adalah kemmpuan seorang anak untuk melihat
makhluk tidak kasat mata dan kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
(pam)
http://old.nabble.com/Anak-Indigo-Bisa-Berkontribusi-untuk-Negara-td19249298.html
masyarakat terhadap anak-anak atau orangtua Indigo, Jaringan Wartawan Lintas
Media Gerakan Ekayastra Unmada - Semangat Satu Bangsa dan penggiat masalah
indigo membentuk Komunitas dan Pusat Studi Indigo Indonesia (KPSII).
Pembentukan dilakukan berbarengan dengan Sarasehan Kebudayaan bertema
'INDIGO untuk INDONESIA' di Jakarta, Sabtu (30/08).
Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada Putut Prabantoro menjelaskan,
generasi indigo adalah generasi istimewa karena memiliki kemampuan sejak
lahir yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya. Jika kemampuan komunitas
indigo ini diakomodasi dan dikembangkan dengan baik, akan bermanfaat bagi
negara, bangsa, dan budaya Indonesia.
Kemampuan orang atau anak indigo, tidak hanya terletak pada rata-rata
IQ-nya, tetapi juga karena generasi ini memiliki indra keenam. Hanya saja,
karena ketidaktahuan atau pemahaman mengenai indigo, masyarakat sering
memandang anak indigo sebagai anak yang membutuhan pendampingan khusus.
Putut berharap komunitas indigo yang baru terbentuk dapat membantu generasi
indigo untuk tumbuh berkembang sesuai dengan pola-pola pendidikan yang
seharusnya diterima. "Spiritualitas bangsa Indonesia bisa terbangun dengan
peran serta dari kelompok indigo yang memang sejak lahir memiliki kepekaan
spiritual yang tinggi," ujar Putut.
Ketua Umum KPSII Rossini Larasati menjelaskan, Komunitas dan Pusat Studi ini
didirikan sebagai kelompok diskusi, konseling, atau pendampingan bagi indigo
muda dan orang tua yang anaknya terlahir sebagai indigo. Generasi indigo
yang sering disebut sebagai pemimpin bersorban biru atau highly spiritual
children, the superphysic children merupakan agent of changes.
Menurut perkiraan, komunitas indigo memadati Jawa dan pada 2010 akan
terkumpul 5.975 powerfull indigo. Oleh karena itu, generasi indigo akan
menjadi komunitas perubahan spiritual yang akan terjadi di Indonesia. "Hanya
saja, karena tidak terpahami, komunitas indigo mendapat tentangan dari
masyarakat yang tidak memahami indigo, ujar Rossini yang juga menjadi
konsuiltan dari generasi indigo.
Sementara itu, KH Amiruddin Syah dari Institut Kajian Tasawuf "Az-Zukhruf"
mengatakan, salah satu ciri anak indigo adalah memiliki energi dan
penglihatan berlebih. Dia juga menambahkan, ciri-ciri yang juga bisa untuk
memperjelas indigo atau bukan adalah kemmpuan seorang anak untuk melihat
makhluk tidak kasat mata dan kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
(pam)
http://old.nabble.com/Anak-Indigo-Bisa-Berkontribusi-untuk-Negara-td19249298.html