Profesor Riset Astronomi Astrofisika, LAPAN
(Dari Astronomy.swin.edu.au)
Benarkah ada perubahan atau penambahan zodiak? Baik secara astronomi maupun astrologi, tidak ada perubahan. Menurut astronomi sejak dulu zodiak ada 13. Sedangkan menurut astrologi (khususnya astrologi Barat) zodiak ada 12. Lalu mengapa sekarang dipersoalkan? Karena ada upaya mencampuradukkan astronomi dan astrologi yang sejak lama berpisah haluan. (Baca http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/13/astronomi-membantah-astrologi/ ).
Zodiak menurut astronomi adalah rangkaian rasi bintang yang tampak dilalui oleh matahari dalam perjalanan siklus tahunannya. Pada gambar di atas terlihat 13 rasi bintang: (1) Leo, (2) Cancer, (3) Gemini, (4) Taurus, (5) Aries, (6) Pisces, (7) Aquarius, (8) Capricornus, (9) Sagitarius, (10) Ophiucus, (11) Scorpius, (12) Libra, dan (13) Virgo. Tetapi menurut astrologi (khususnya astrologi Barat), zodiak merupakan 12 zona di lintasan matahari yang sama rentangnya dan diasosiasikan dengan 12 rasi, tanpa memasukkan Ophiucus. Jadi, tidak ada perubahan jumlah rasi bintang. Rasi Ophiucus (rasi “Pemegang Ular”) sejak dulu ada di sabuk zodiak dengan nama lama “Serpentaurus”.
(Dari AAVSO)
(Dari astronomy.swin.edu.au)
Gambaran rasi Ophiucus menurut mitologi dan menurut astronomi memang melalui ekliptika (garis lintasan matahari bila dilihat dari bumi). Bahkan sebenarnya, rasi Ophiucus lebih dominan dibandingkan dengan Scorpius. Matahari melintasi rasi Ophiucus selama 18,4 hari, sedangkan melintasi rasi Scorpius hanya 8,4 hari. Namun, astrologi punya aturan sendiri, zodiak dibagi rata menjadi 12 yang sama sekali tidak lagi terkait dengan posisi matahari pada suatu rasi. Misalnya, menurut astrologi matahari berada di Aries 21 Maret – 19 April, tetapi saat ini menurut astronomi matahari berada di Aries 19 April – 14 Mei.
(Dari wwu.edu)
Pada awal perkembangan astronomi dan astrologi memang benar matahari berada di rasi Aries pada tanggal 21 Maret, sebagai titik awal musim semi. Namun karena gerak presisi (gerak perputaran sumbu rotasi bumi seperti gasing berperiode 26.000 tahun, lihat gambar di atas) maka terjadi pergeseran waktu melintasnya matahari. Saat ini titik musim semi sekitar 21 Maret berada di rasi Pisces, bukan lagi di Aries. Nah, rasi Aries kini dilintasi matahari 19 April – 14 Mei. Mungkin hal semacam ini yang kemudian dipersepsikan seolah zodiak mundur satu bulan. Secara astronomi ya, terjadi pengunduran waktu. Tetapi di masyarakat konteksnya berbeda, zodiak dalam pemahaman astrologi yang menurut para astrolog tidak ada perubahan. Misalnya, yang lahir 28 April tetap zodiaknya Taurus, bukan Aries, karena astrologi tidak mengikuti batasan rasi menurut astronomi.
Berikut tabel zodiak menurut astronomi dan astrologi. Jangan dirancukan!
Nama Rasi | Batas Zodiak Versi Astronomi | Lamanya Matahari di Rasi ini |
Aries | 19 April – 14 May | 25.5 hari |
Taurus | 14 May – 21 June | 38.2 hari |
Gemini | 21 June – 21 July | 29.3 hari |
Cancer | 21 July – 11 August | 21.1 hari |
Leo | 11 August – 17 September | 36.9 hari |
Virgo | 17 September – 31 October | 44.5 hari |
Libra | 31 October – 21 November | 21.1 hari |
Scorpius | 21 November – 30 November | 8.4 hari |
Ophiuchus | 30 November – 18 December | 18.4 hari |
Sagittarius | 18 December – 21 January | 33.6 hari |
Capricornus | 21 January – 17 February | 27.4 hari |
Aquarius | 17 February – 12 March | 23.9 hari |
Pisces | 12 March – 19 April | 37.7 hari |
Nama Rasi | Batas Zodiak Versi Astrologi |
Aries | 21 March – 19 April |
Taurus | 20 April – 20 May |
Gemini | 21 May – 20 June |
Cancer | 21 June – 22 July |
Leo | 23 July – 22 August |
Virgo | 23 August – 22 September |
Libra | 23 September – 22 October |
Scorpio | 23 October – 21 November |
Ophiuchus | n/a |
Sagittarius | 22 November – 21 December |
Capricorn | 22 December – 19 January |
Aquarius | 20 January – 18 February |
Pisces | 19 February – 20 March |