Kaum Pinggiran yang Terpinggirkan..?
Posted by
widodosarono
Labels:
Orang Pinggiran
Fenomena kemiskinan semakin melebar masalahnya terutama di daerah marginal perkotaan dalam hal ini diwakili oleh masyarakat lokal yang terpinggirkan oleh aktivitas perkembangan masyarakat penyangga kota tersebut, daerah seperti Bekasi yang tadinya mengandalkan pertanian sebagai lahan nafkah sekarang makin ditinggalkan seiring dengan pertembuhan penduduk yang mayoritas pendatang yang bekerja disektor perkotaan…
Lihatlah potret di bawah ini,
….beberapa anak kecil Nampak berjilbab membawa gelas plastik duduk di depan pintu sebuah toko swalayan, terlihat juga anak balita yang digendong Ibunya yang lusuh duduk disebelahnya, kadang mereka lupa akan peran mereka dan bercanda berlarian utk menghilangkan kejenuhan, ketika pintu terbuka sontak mereka menengadahkan tangannya utk meminta dengan mimik muka yang sedih bahkan bayi yang mereka gendong dicubit agar menangis demi beberapa “koin kehidupan”, tragis memang, seperti teater kehidupan yang dibawa ke ruang publik. Negeri yang diberkahi dengan melimpah ruahnya hasil alam menghasilkan kemiskinan yang makin merajalela kini…
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan melihat fenomena diatas, Pertama masyarakat kita sebenarnya suka berderma dengan memberi kepada peminta2 dijalanan, kalau masyarakat pelit mana mungkin pengemis makin banyak ??? juga adanya kepercayaan di masyarakat bahwa kenikmatan yang diperoleh harus dirayakan dengan memberi kepada orang lain (sedekah/Zakat) atau bahkan untuk memulai sesuatu kita harus memberi atau sebagai penolak bala ?.. Beberapa kepercayaan seperti di atas sesungguhnya akan menjadi sumber penghidupan bagi orang lain, ini yang menjadi daya tarik mengapa seseorang menjalani profesi sebagai pengemis. Kedua, lembaga penyalur sedakah dan zakat yang resmi kurang mampu menjangkau wilayah kantong2 kemiskinan daerah penyangga perkotaan, kalaupun sudah ada program pengentasan kemiskinan dari pemerintah mereka tetap saja berprofesi sebagai pengemis, pertanyaannya mengapa hal ini terjadi ..?
Apa yang kita lakukan kini, Program Pengentasan Kemiskinan ? atau Menciptakan pekerjaan yang mudah bagi kalangan miskin ? atau apapun namanya, yang jelas fenomena Kemiskinan kini makin terasa dalam keseharian kita.
Hati nurani kita tergugah untuk memberi kepada mereka beberapa “koin Kehidupan” tetapi kita belum memecahkan masalah kaum pinggiran ini.
http://sosbud.kompasiana.com/2009/12/09/kaum-pinggiran-yang-terpinggirkan/