DEFINISI
Sinusitis adalah radang selaput permukaan sinus paranasal, sesuai dengan rongga yang terkena sinusitis dibagi menjadi sinusitis maksila, sinusitis etmoid, sinusistis frontal dan sinusitis sphenoid. Bila mengenai beberapa sinus disebut sebagai multisinusitis sedangkan bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis. Yang paling sering ditemukan adalah sinusitis maksila dan sinusitis etmoid,
sinusitis diklasifikasikan menjadi Tiga, yakni
- Sinusitis akut. Bila gejala berlangsung selama beberapa hari hingga 4 minggu.
- Sinusitis subakut. Bila gejala berlangsung selama 4 minggu hingga 3 bulan
- Sinusitis Kronis. Bila gejala berlangsung lebih dari 3 bulan
- Pembengkakan di daerah muka
- Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior , selaput permukaan konka merah dan Bengkak
- Pada rhinoskopi posterior terdapat lendir di nasofaring dan post nasal drip.
Dapat diberikan terapi pengobatan Antibiotik selama 10-14 hari meskipun gejala klinis telah hilang, Antibiotika yang diberikan dapat golongan Penisilin, tetapi untuk lini kedua dapat digunakan Amoksisilin Klavulanat dan ditambah dengan dekongestan oral. Terapi pembedahan jarang diperlukan kecuali telah terjadi komplikasi ke organ sekitar sinus.
Di Amerika Serikat, terdapat sekitar 0.4% dari pasien yang datang ke rumah sakit terdiagnosis dengan sinusitis.
Timbulnya Pembengkakan di kompleks osteomeatal, selaput permukaan yang berhadapan akan segera menyempit hingga bertemu, sehingga silia tidak dapat bergerak untuk mengeluarkan sekret. Gangguan penyerapan dan aliran udaradi dalam sinus, menyebabkan juga silia menjadi kurang aktif dan lendir yang diproduksi oleh selaput permukaansinus akan menjadi lebih kental dan menjadi mudah untuk bakteri timbul dan berkembang biak. Bila sumbatan terus-menerus berlangsung akan terjadi kurangnya oksigen dan hambatan lendir, hal ini menyebabkan tumbuhnya bakteri anaerob, selanjutnya terjadi perubahan jaringan Pembengkakan menjadi lebih hipertrofi hingga pembentukan polip atau kista
- Obstruksi mekanik, seperti deviasi septum, pembesaran konka, benda asing di hidugn, polip hingga tumor di hidung
- Rhinitis alergika
- Lingkungan : polusi, udara dingin dan kering