Hanembah Maring Gusti Allah

++++ Generasi Muda Untuk Bangsa ++++ Selamatkan Generasi Muda dari NARKOBA ++++

Petuah bijak dari pak Dalang

Saya sebenarnya ga tau ini “pedotan” atau penggalan dari kidung/tembang apa begini teks tulisan nya……


Ojo turu sore kaki
Ono dewo nganlang jagad
Nyangking bokor kencanan ne
Isi ne dungo tetulak, sandang kalawan pangan
Yoiku bagian ne nipun
Wong melek, sabar, narimo

Ono tulising Hyang Widi
Yen wong sabar kan narimo
Kinodrat dowo umur e
Sugih kadang pawong mitro, kinacek ing sasomo
Yen kujur o wong iku
Gampang ngone antuk tombo

Terjemahan bebas :

Jangan tidur sore teman
Ada dewa mengitari bumi
Membawa “tas” emas nya
(yang) Berisi doa penolak (bahaya), (doa mudah mendapat) pakaian dan (doa mudah mendapat) makanan
Ya itu adalah bagian (jatah) dari
Orang yang suka memanfaatkan waktu, bersabar, dan pemaaf

Ada tulisan (petunjuk) dari sang pencipta
Kalau orang sabar dan pemaaf (nerimo)
Di kodratkan berumur panjang
Banyak teman, mempunyai kelebihan di bandingkan yang lain nya
(Jikalau) Diwaktu orang tersebut mendapatkan musibah
(maka) akan gampang mendapatkan jalan keluar dari permasalahan tersebut.


Pembahasan

Pertama kali waktu saya mendengar kidung tersebut dikidungkan sama kakek saya waktu beliau bermain catur bersama teman nya… (saya pas itu suka sekali ikut njagong teman teman kakek, sebab mesti ada cemilan maklum anak usia 5-6 tahunnan masih suka suka nya makan)…. Kemudian kidung tersebut sering terdengar juga pas waktu saya diajak bapak saya untuk nonton wayang… ya pas usia sd – smp an gitu (awalnya saya suka nonton wayang gara2 kakek saya kalo ngajak nonton wayang mesti membelikan makanan soalnya jadi saya ikut terus kalo diajak dengan berharap nanti dibelikan makanan …. hehehehehehe) sampai awal masa perkuliahan saya benernya masih ga mudeng tentang kebijaksanaan dari kidung tersebut….. kemudian baru pada akhir2 ini saya baru mengerti (mungkin) dari maksud kidung tersebut…. Begini pengertian kidung tersebut (menurut versi saya sih, mungkin versi ngawur tapi gpp yang penting kalo saya salah di ingetin ya)


Ojo turu sore kaki

Maksud kata kata ini adalah jangan suka tidur dikala waktu luang, luangkan lah waktu mu untuk hal hal yang bermanfaat ….. secara history masyarakat nusantara adalah kebanyakan petani maka waktu sore hari adalah waktu luangnya kaum petani maka saya mendapatkan kesimpulan seperti diatas, dan juga sebab kebanyakan penggemar wayang adalah petani (mungkin) sebab perkembangan wayang (kulit) melalui masa kerajaan Mataram (islam) yang kalo kita melihat peta pemetaan wilayah kerajaan nya ada buanyak areal persawahan nya dari pada lautan nya.


Ono dewo nganglang jagad, Nyangking bokor kencanane

Kalo disimpulakan kedua kalimat kata diatas maka membentuk arti banyak berkah atau keuntungan apabila kita memanfaat kan waktu luang yang disebabkan kita banyak berintraksi dengan banyak orang, tentu pemilihan orang untuk berintraksi disini sangat menentukan…. Ditandaskan dengan kata “bokor kencana”…. (mungkin) maksudnya orang orang yang berilmu atau mempunyai wawasan luas sabab kata bokor kencana bisa di analogikan sebuah pemikiran yang bersinar (luas) jadi kesimpulan nya….. berkawan dan berdiskusi dengan orang2 yang berpikiran luas….


Isine dungo tetulak, sandang kalawan pangan

(mungkin) artinya adalah dengan kita mendapatkan hikmah(pencerahan atau bertambah wawasan) dari berdiskusi kita gampang dalam menyelesaikan permasalahan dalam hidup.

Sandang dalam hal ini dimaksutkan bukan hanya baju akan tetapi esensi dari baju, apa esensi dari baju? Baju atau sandang esensi nya adalah kita tidak merasa malu atau rendah diri berarti dapat disimpulkan bahwa denag bertambah wawasan nya kita bisa menyebabkan kita bisa aktif dalam berdiskusi sehingga kita bisa slalu mengasah wawasan kita saling isi dan melengkapi, jadi makna sandang disini adalah esensi dari sandang tersebut jadi bukan sandang yang berarti pakaian

Pangan atau makanan (dlm bhs indonesia) kemungkinan memiliki arti “pangupo bogo” atau dalam bahasa keren nya pekerjaan… jadi dengan memiliki wawasan luas dan pemahaman tentang banyak “ilmu” dan informasi yang luas kita tidak sampai bingung dalam cari makan, sebab pada dasarnya manusia membutuhkan sumber energi yang diperolehnya dari (bahan) makanan kaya bakso, soto, mie goreng, dan lain sebagainya.. termasuk juga minuman nya hlo kaya es degan, teh, kopi dan lain lain

Jadi kesimpulan nya, bila kita berwawasan luas maka kita bisa mengerti dan menyelasaikan permasalan kehidupan (berkaitan dengan masalah masyarakat), kemudian kita tidak merasa redah diri serta kita slalu bisa hidup atau mencari pekerjaan yang baik dan terpuji untuk mecukupi kebutuhan kita.



Yo iku bagian ne nipun, wong melek, sabar narimo

Artinya semua itu adalah bagian atau lebih jelas nya hak dari orang yang suka memanfaatkan waktu dengan baik, sabar dalam belajar dan berdikusi serta senang mengakui kesalahan cara berpikirnya apa bila terjadi kesalahan dalam cara pandang alam pikirnya, memperbaiki kesalahan apabila terjadi kesalahan yang terjadi dalam alur berpikirnya (artinya tidak sombong dan egois)

Kesimpulan diatas berdasarkan kata sabar dan nerimo, kata sabar dan nerimo bila diartikan secara harafiah memang berarti pemaaf dan menerima, tapi bila kita lebih mendalami arti sabar dapat diartikan kita bisa menerima segala macam hal secara tulus dikarenakan kita sadar sesadar sadarnya dan mengerti apa yang benar secara fakta yang nyata dan bisa dibuktikan secara data yang bisa dipertanggung jawabkan, arti kata nrimo secara harafiah memang menerima akan tetapi arti menerima disini (mungkin) lebih dalam dari arti cuman “menerima” saja, artinya menerima pendapat atau hasil diskusi karena keyakinan akan kebenaran tentang hal tersebut dan kemudian dilakukan dan diyakini dengan sepenuh hati.



Jadi kesimpulan arti terhadap kelompok kata kata tembang petama adalah :

Ojo turu sore kaki
Ono dewo nganlang jagad
Nyangking bokor kencanan ne
Isi ne dungo tetulak, sandang kalawan pangan
Yoiku bagian ne nipun
Wong melek, sabar, narimo



“luangkan lah waktu luangmu untuk hal hal yang bermanfaat, dengan jalan berdiskusi dan beriterekasi dengan orang orang yang memiliki kebijaksana-an (kecerdasan) dan kelebihan dalam hal wawasan, sehingga dapat menyelesaikan segala permasalahan kehidupan, serta menjadikan (mu) tidak merasa menjadi rendah diri, dan bisa mencari sumber penghasilan yang terpuji (baik) guna pemenuhan kebutuhan kehidupan. Dan itu semua adalah hak dari orang yang bersabar serta giat dalam mencari (memperdalam) pengetahuan, dan menjalankan semua hal yang diketahuinya secara baik dan penuh dengan kesadaran.”
 
Copyright Cangkrukan NengRat_an © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.| ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free