Hanembah Maring Gusti Allah

++++ Generasi Muda Untuk Bangsa ++++ Selamatkan Generasi Muda dari NARKOBA ++++

Efusi Perikardium dan Tamponade Jantung

Definisi
Efusi perikardial maligna (malignant pericardial effusion) adalah penimbunan cairan dalam cavum perikardial sebagai akibat dari proses keganasan. Apabila jumlah cairan ini sedemikian banyak sehingga mengganggu pengisian diastolik jantung dan menimbulkan gangguan hemodinamik maka disebut sebagai tamponade jantung.

Jumlah cairan dapat bervariasi dari 200 ml sampai lebih dan 2000 ml. Tamponade jantung akibat keganasan merupakan gawat darurat onkologi yang serius yang hams mendapat penanganan segera.

Epidemiologi
Kelainan perikardial akibat keganasan tidak jarang dijumpai. Dilaporkan bahwa 0,1-21% penderita kanker yang sudah bermetastasis disertai metasta-sis pada perikardium pada saat otopsi. Dalam satu seri kasus kanker yang diotopsi didapatkan bahwa metastase perikardial merupakan penyebab kematian langsung pada 35% kasus kanker dan penyebab tambahan pada 50% kasus.

Etiologi
Penyebab tersering efusi perikardium pada keganasan ialah kanker pare dan payudara (25-35%). Penyebab lainnya ialah: limfoma, kanker saluran cerna, dan melanoma. Tumor primer perikardium seperti mesotelioma atau rhabdomiosarkoma jarang sebagai penyebab efusi perikardial. Perluasan langsung keganasan di sekitar jantung seperti kanker esofagus dan pare dapat juga menyebabkan efusi perikardial. Perikarditis pasca radiasi pada penderita kanker dapat menimbulkan efusi perikardial yang dapat timbul setelah beberapa minggu sampai 12 bulan.

Patofisiologi
Pada kasus efusi perikardial metastasis perikardial multipel Iebih sering di-jumpai pada perikardium parietalis dibandingkan dengan perikardium viseralis. Tumor ini secara langsung dapat mensekresi cairan (eksudat), tetapi dapat juga menghalangi aliran limfe. Adanya tumor, timbunan cairan serta penebalan perikardium akan mengganggu gerak jantung. Penimbunan cairan akan mengganggu pengisian diastolik ventrikel kanan sehingga menurunkan isi sekuncup (stroke volume). Hal ini diimbangi oleh mekanisme kompensasi berupa takikardia dan peningkatan kontraksi miokardium. Tetapi jika mekanisme kompensasi ini dilewati, curah jantung (cardiac output) menurun maka akan terjadi gagal jantung, syok sampai kematian. Berapa jumlah cairan agar dapat menimbulkan keadaan ini tergantung dan kecepatan pembentukan cairan dan distensibilitas perikardium.

Gejala Klinik
Gejala klinik tergantung dari jumlah cairan dan kecepatan penimbunan cairan dalam kavum perikardium. Penderita efusi perikardial tanpa tamponade sering asimtomatik. Kurang dari 30% penderita menunjukkan gejala seperti nyeri dada, napas pendek, ortopnea atau disfagia.I6 Pada pemeriksaan fisik tampak vena leher terbendung, suara jantung terdengar jauh, tekanan nadi mengecil dan takikardia. Tamponade jantung memberi gejala: gelisah, sesak napas hebat pada posisi tegak dan sesak agak berkurang jika penderita membungkuk ke depan, takikardia, tekanan nadi menyempit, pulsus paradoksus (tekanan sistolik turun lebih dari 10 mmHg pada inspirasi), hipotensi sampai syok. Batas jantung melebar, suara jantung terdengar jauh, terdengar gesekan perikardial, serta vena leher melebar dan berdenyut.
 
Copyright Cangkrukan NengRat_an © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.| ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free